kopi luwak berbeda dengan kopi biasa, ciri nya terletak pada kulit arinya, kalau kopi luwak kulit arinya mudah lepas, serta warna biji kopinya kekuning-kunungan, sedangkan kopi biasa berwarna hijau gelap,
ada dua jenis kopi luwak di indonesia, yaitu kopi luwak robusta dan kopi luwak arabika, namun karena sudah semakin banyak penjual nya sehingga timbul istilah-istilah baru, untuk memikat pembeli, ada luwak liar dan ada pula luak penankaran, kalau istilah itu tentu saja sudah umum, itu hanya cara mendapatkan nya saja, sekarang sudah ada istilah kopi luwak lanang, maksud kotoran luwak berupa biji kopi yang berbentuk bulat, ada yang mengatakan keistimewaan nya dengan istilah-istilah baru untuk memikat pembeli, padahal sebenar nya kopi berbentuk bulat tersebut kebanyakan di sebeb kan biji kopi di sebelah nya gagal menjadi biji kopi sewaktu kopi masih kecil, sehingga terjadilah biji kopi berbentuk bulat,
kalau memang ingin menikmati kopi luwak terbaik, tentu saja ukuran biji kopi nya lebih besar, sebagai manan buah-buahan lain biasanya buah berukuran besar lebih enak di bandingkan dengan buah berukuran kecil, bukan hanya buah, ikan saja tentu lebih enak ikan besar daripada ikan kecil,
pernah pembeli memesan kepada kami kopi luwak lanang, kami berusaha untuk memenuhi keinginan mereka, namun setelah kami lihat ternyata untuk mengumpulkan satu kg saja tidak mungkin, sebab kopi di sini hampir 100% normal berbiji dua, sehingga kami sarankan agar dia ambil kopi luwak sebagai mana kebanyakan orang beli kopi luwak.
selama kami jual kopi luwak beberapa kalai pembeli menghubungi kami untuk menayanakan seluk beluk cara pengolahan dan lain-lain, namun baru itulah pertanyaan aneh, kami mengira ada sebangsa jenis kopi lain, ternyata yang di maksud meraka bukanlah jenis kopi lain,
kopi luwak
